Kei
3 min readAug 30, 2021

A noite esteralda

Lukisan Starry Night-Van Gogh

Senyuman menawan yang terlukis tiba-tiba di raut wajahnya mampu membuat angin semakin berbisik kencang, rumput menari, dan rambut hitamnya membelai pandangannya. Siang ini Belle merasakan detak jantungnya 2x lebih cepat berdetak, tanpa alasan pun ia sudah tahu penyebabnya apa. Langkah kakinya berjalan menuju arah taman dan ia ditemani seekor anjing manis kesayangannya.

Ia berjongkok menyejajarkan tubuhnya dengan Mael, "Mael, sebelum fajar tiba, nanti aku akan berkunjung ke rumah sakit jiwa. Namun sebelum itu, aku akan di sini beberapa jam untuk melukis sebuah objek. Kamu paham, kan harus melakukan apa?"

Mael menggonggong, sepertinya ia paham akan bahasa manusia yang Belle ucapkan.

Lagi-lagi senyumnya merekah dan ia mulai melancarkan tarian jemarinya di atas canvas, bersamaan dengan belaian udara pagi yang menyapanya secara lembut.

Detik demi detik terlewati, hampir 3 jam ia duduk di atas kursi dan jemarinya menari di atas canvas, dengan objek yang ia lukis secara detail. Jangarnya hari kemarin terlihat mulai surut, perasaan sakitnya terlihat mulai memudar, dan rasa takutnya perlahan mulai dikurung kembali. Ia sudah siap akan semuanya, termasuk terurainya benang merah antara dirinya dengan Ibunya, Madam Tsuella.

Waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore yang artinya target yang ia rencanakan terlaksana sesuai dengan keinginannya. Setelah ia memberi perintah kepada Mael untuk menjaga rumah, ia mulai menaiki kendaraan menuju tempat yang ia tuju. Ia tidak sendiri, ada lukisan tadi yang ia bawa untuk diberikan kepada Ibunya.

"Ibu." Sesampainya di sana ia langsung berjalan menuju arah kamar tempat di mana Ibunya dirawat dan ia melihat Ibunya sedang memandang ke arah luar kamar.

"Ibu, Belle datang." sapanya.

Ibunya menengok ke arahnya, "Welk schilderij heb je meegenomen?" tanya Ibunya. (lukisan apa yang kamu bawa?)

Belle tersenyum dan memeluk Ibunya, "Ik en jij." (Saya dan kamu.)

Perlahan, pelukan mereka mengendur dan raut wajah Ibunya terlihat sedang menahan air mata. Ia paham, bahwa akan ada masa di mana ia akan berjuang sendiri lagi, tanpa ditemani siapapun, bahkan Ibunya sendiri. Masa lalu yang baik-baik saja berubah ketika takdir memberi cobaan kepada keluarganya yang mengharuskan Ayahnya pergi ke surga terlebih dahulu dan sang Ibu yang tiba-tiba mengalami penyakit mental.

"Saya melukis pemandangan di sini, Belle. Sama seperti pelukis Vincent Van Gogh, pelukis terkenal pada masanya." Ibu mulai berbicara kepadanya.

"Aku tau cerita itu, Bu," ucapnya dengan anggukan yang lemah.

"A noite esteralda," ucap mereka bersamaan.

"A noite esteralda, lukisan cantik yang dia lukis dibalik jeruji besi kamarnya di rumah sakit jiwa. Dengan lukisan itu, dia menjadi terkenal dan diakui dunia. Meskipun terkenalnya ketika dia sudah tidak ada di dunia ini." Belle melanjutkan ucapannya.

Madam Tsuella berjalan ke arah tempat di mana disimpannya lukisan yang ia buat, lalu diberikan kepada Belle. Senyumnya merekah dan matanya menatap anak semata wayangnya yang cantik dan manis dengan penuh harap. Semestanya tahu, tak ada yang bisa Belle lakukan selain menerima semua ini dan mengikuti alur takdir.

"Bakatku menurun kepadamu, lanjutkan apa yang perlu dilanjutkan. Meski dunia tidak berpihak, kamu harus tetap menari di atas segala hal yang ingin kamu lakukan dulu ataupun sekarang. Meski hanya lukisan, dia bernyawa. Belle Tsuza Maelan, aku menyayangimu, anakku," ucapan Ibunya benar-benar membuat pertahanannya runtuh sepenuhnya. Kakinya melemas dan hatinya sangat merasa tidak siap.

Semesta, luka 3 tahun lalu bahkan masih ia rasakan di masa ini. Matanya terbuka dan pipinya terlihat melukis setitik dua titik air mata yang menetes. Ternyata sudah sejam ia tertidur di atas rumput halaman depan rumahnya. Helaan nafas beratnya kembali terdengar, seperti sedang protes kepada takdir. Apa yang bisa manusia lakukan untuk takdir dalam hidupnya?

Apa kamu ingin tahu cerita mengenai Van Gogh dan lukisannya? Silakan kunjungi tautan ini:

  • https://kumparan.com/kumparannews/vincent-van-gogh-pelukis-gila-dengan-karya-melampaui-zaman
  • https://portaljember.pikiran-rakyat.com/iptek/pr-161434231/hal-pilu-dan-menyedihkan-di-balik-lukisan-starry-night-karya-vincent-van-gogh-yang-terkenal?page=2
Kei
Kei

Written by Kei

Aku akan menulis tentangmu, terus menulis.

No responses yet